Cara Instal Ubuntu 16.04 Lengkap dengan Gambar
Hallo teman-teman semuanya, semoga sehat selalu, rezkinya lancar, pokoknya yang terbaik deh. Oke kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara instal Ubuntu versi 16.04.
Ubuntu adalah salah satu distro dari sistem operasi Linux. Maksudnya distro disini adalah turunan atau pengembangan dari sistem operasi Linux.
Ubuntu sangat populer sekali dikalangan anak muda karena sifatnya yang open source. Dengan demikian kita bebas mengutak-atik sistem operasi Ubuntu ini sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Bahkan kita bisa membuat distro sendiri (sistem operasi sendiri) dari sistem operasi Ubuntu ini. Silahkan teman-teman coba sendiri dan cari tutorial sendiri mengenai bagaimana cara membuat distro sendiri dengan menggunakan Ubuntu atau istilah kerennya itu remastering Ubuntu.
Adapun persiapan awal adalah Anda harus memiliki terlebih dahulu master dari sistem operasi Ubuntu 16.04 ini. Masternya bisa didownload disitus resminya ubuntu.
Selanjutnya siapkan sebuah flashdisk yang akan dijadikan sebagai media penginstalan. Untuk kapasitas flashdisk yang digunakan minimal 2GB.
Selanjutnya Anda harus membuat bootable flashdisk. Berikut cara membuat bootable USB ubuntu menggunakan rufus.
Rekomendasi jika dual OS: Ketika hendak menginstal sistem operasi Ubuntu, sebaiknya buatlah terlebih dahulu partisi baru untuk menyimpan file-file sistem Ubuntu nantinya.
Langkah selanjutnya adalah merestart komputer kemudian masuk pada pengaturan BIOS komputer. Untuk masuk kepengaturan BIOS ini biasanya Anda akan diminta untuk menekan sebuah tombol, dan tombol yang ditekan ini akan berbeda-beda setiap vendor komputer atau laptop. Untuk komputer biasanya menekan DEL dan untuk laptop biasanya menekan F2.
Jangan panik dan jangan khawatir, karena akan ada petunjuknya disuruh menekan tombol apa untuk masuk ke pengaturan BIOS. Petunjuk ini muncul ketika komputer atau laptop pertama kali dihidupkan, lihat tulisan dibagian bawah sebelah kiri.
Setelah berhasil masuk kepengaturan BIOS, selanjutnya arahkan pada menu Boot. Atur posisi booting dengan menempatkan flashdisk berada paling atas atau nomor 1, selanjutnya di ikuti hard disk, CD/DVD dan yang lainnya mengikuti saja.
Jangan lupa untuk menyimpan pengaturan BIOS, selanjutnya komputer akan restart otomatis.
Tunggu proses loading penginstalan.
Selanjutnya pilih bahasa yang akan digunakan selama penginstalan nantinya. Disini kami menggunakan bahasa English (default) agar lebih bisa dimengerti. Selanjutnya klik Install Ubuntu.
Centang pada bagian Install third-party software for graphics dan Wi-Fi hardware, Flash, MP3 and other media. Setelah itu klik Continue.
Berikan ceklis pada Something else. Selanjutnya klik Continue.
Jika Anda hanya akan menggunakan sistem operasi Ubuntu, maka bisa pilih Erase disk and install Ubuntu. Something else dipilih jika Anda akan menggunakan dual OS.
Selanjutnya kita akan membuat sebuah partisi baru pada harddisk. Klik New Partition Table.
Apabila ada tampilan seperti gambar di bawah ini, maka klik Continue saja.
Kita mempunyai harddisk dengan kapasitas 500GB yang nantinya akan dibagi menjadi 2 partisi. Partisi pertama untuk tempat penyimpanan file-file system dan partisi yang kedua untuk menyimpan data-data pribadi. Untuk membuat sebuah partisi klik tanda plus (tambah).
Tentukan kapasitas pada partisi ini (terserah sesuai keinginan). Lalu pilih Primary, kemudian pilih Beginning of this space. Pada kotak Use as pilih Swap area. Bagi saya partisi swap area ini merupakan partisi yang penting (wajib). Swap area merupakan sebuah partisi yang nantinya akan menjadi Memory Virtual dengan menggunakan harddisk sebagai medianya. Ukuran partisi swap area ini biasanya 2 kali lipat dari ukuran RAM komputer anda. Misalkan RAM kamputer Anda ukuran 4GB, kalau Anda ingin membuat Memori Virtual (SWAP) seperti ukuran RAM komputer Anda, maka ukuran SWAP-nya akan menjadi 8GB. Lalu klik OK.
Maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah.
Selanjutnya kita akan membuat partisi kedua yaitu sebagai tempat penyimpanan data-data pribadi. Klik pada bagian Free space, lalu klik tombol tambah (plus).
Akan muncul seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Pertama tentukan ukuran yang akan dibuat pada partisi ini (sesuai kebutuhan dan keinginan). Selanjutnya pilih Logical, pilih Beginning of this space.
Pada kotak Use as pilih Ext4 journaling file system.
lalu pada kotat Mount point pilih /.
Kemudian klik OK.
Maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah. Kita telah selesai membuat 2 buah partisi, yaitu swap area dan /.
Pada klik pada bagian /dev/sda5 ext4 /, lalu klik Install Now.
Klik Continue.
Untuk zona waktu pilih (Jakarta, Indonesia), lalu klik Continue.
Selanjutnya pilih bahasa inputan keyboard. Kami menggunakan English (US).
Selanjutnya Anda akan disuruh untuk mengisikan data untuk user secara lengkap (lihat pada gambar di bawah). Isikan dengan data yang benar dan gampang diingat passwordnya. Setelah selesai klik Continue.
Proses penginstalan dan penyalinan data sistem operasi dimulai. Tunggu proses ini sampai selesai. Biasanya waktu yang dibutuhkan pada tahap ini sekitar 10-30 menit.
Setelah proses penginstalan selesai, maka akan ada perintah seperti pada tampilan di bawah. Klik Restart Now.
Setelah komputer direstart, selanjutnya isikan password sesuai dengan password yang telah anda buat tadi.
Proses penginstalan pun telah selesai. Di bawah ini merupakan Home Page dari sistem operasi ubuntu 16.04.
Selesai sudah proses penginstalan sistem operasi linux distro ubuntu. Semoga artikel ini dapat memberikan banyak manfaat buat teman-teman semuanya. Apabila masih ada tahap yang belum jelas, silahkan tanyakan melalui kotak komentar di bawah ini. Terimakasih telah berkunjung di blog ini.
gan.. saya pakai win10,nah kalo mau ubah ubuntu jadi os utama,jadi saya milih "erase disk and install ubuntu"?
BalasHapusitu yg kehapus cuma os win10nya ajakah?
Mau buat Dual OS ya gan ??
HapusKalau agan pilih "erase disk and install ubuntu". Berarti OS sebelumnya terhapus.
Hapusentah ane yg salah install atau kaya mana.. semua partisi hilang..
Hapusane mau buat ubuntu jadi os utama (bukan dualboot)
waduh gan kok bisa gan? caranya sudah benar belum?
HapusKalau sudah ada partisi sebelumnya, jangan buat partisi baru lagi gan. Cukup menggunakan partisi lama saja. File sistem ubuntu simpan di DATA C sebelumnya saja.
Hapuskayanya ane yang salah,tapi gpp sih,udah ane backup ke hdd eksternal
BalasHapusoh ya,jadi ceritanya ane mau install gparted di versi 16.04 nih.. install cara offline.. ane make yg eksternsi tar.gz,nah pas di configurenya kok ada yg error ya? "configure: error:*** libuid not found."
Kalau aku sih bisanya install online gan. Bisa dicoba install online aja gan.
Hapusaku punya laptop yg memiliki OS win 8, nah aku ingin menambah jadi dua OS linux dan win 8. jadi ku buat partisi baru melalu disk management yg memiliki ukuran 160 gb. singkatnya, saat mau mulai masuk ke menu instalation type, ku pilih deh partisi yg sudah kubuat tadi, sampai disitu aku berhenti karena masih bingung. pertanyaan, apakah aku harus menghapus partisi tadi, atau langsung buat partisi baru di menu instalation type?
BalasHapusKan udah buat partisi baru 160GB tadi. ya tinggal pilih partisi yang 160GB tadi buat tempat penginstalan Ubuntunya. Atau yang 160GB tadi bisa dibagi lagi buat file penyimpanan sistem operasi dan untuk SWAP.
Hapuskalo mau instal ubuntu di hardisk yg sudah dipartisi gimana ya gan, kan di partisi satu udah ada datanya dan yg utama mau buat ubuntu single os
BalasHapusdi sharink aja gan partisi yang masih ada sisa kapasitasnya. Partisi C (System) tidak boleh di shrink. Untuk tutorialnya yang ini mungkin bisa membantu gan http://www.gudangilmukomputer.com/2016/01/cara-membagi-partisi-hard-disk-di-windows-7.html
HapusThanks Infonya mas :D
BalasHapusSaya mau coba pake ubuntu :D
Oke sama-sama. Semoga betah menggunakan ubuntu.
Hapusgan saya mau nanya ni
BalasHapuskenpa y pas insstal ( as superuser )
ada jawaban begini the ext4.file system creation in partition#6 of scsi4 (0,0,0) (sda) failed
tolong dong gan
24 jm saya coba kaga bisa2 ni
rasa - rasa mau pecah ni kpla
sama kaya saya om.
Hapusmin tolong dibantu dong.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKAmi belom pernah coba sih. Tapi kayaknya nggak bisa deh.
HapusGan ajarin caranya partisi dong. Pake gsparted, bingung saya. Dan juga di linux ubuntu 16.04 itu gspartednya udah ada di linux itu apa harus instal?
BalasHapusKapan-kapan deh saya buatkan tutorialnya. Kalau di linux harus diinstal dulu. Buka situs ini http://gparted.org/download.php
Hapusgan kayaknya ane ada kesalahan pada saat pembagian partisi nya, tai udah terlanjur saya install ubuntunya.. kalo udah gini apakah masih bisa dibenahi gan?
BalasHapusPermasalahan yang terjadi apa gan?
Hapusuhm maap yg di atas typo gan.. jadi gini pada saat ane instal aplikasi lewt terminal itu gagal mulu.. apa ane salah waktu bagi partisi 'swap area' ya gan??
HapusInstalnya online atau offline?
Hapusonline gan
HapusKeterangan gagalnya apa ya?
HapusMin, cara partisi hdd utk buat data1; data2 kaya di window bgmna?
BalasHapushttp://www.gudangilmukomputer.com/2016/01/cara-membagi-partisi-hard-disk-di-windows-7.html
Hapusmaaf gan mau tanya, kalo pake cara manual partisi ini data yg di d/e bakal ilang ga ya ?
BalasHapusCara penginstalan pada tutorial ini menggunakan harddisk baru, jadi kita harus membuat partisi dulu. Kalau mau buat DUAL OS http://www.gudangilmukomputer.com/2016/01/cara-membagi-partisi-hard-disk-di-windows-7.html
Hapussob baru saja q instal xenial , data d windows ilang smua hadewwew
BalasHapusklo flasdisk d copot komptr hank
klo d pasang bisa
crny biar data flasdisk masuk k bios gmn sob ,
ad line kaga ?
ni line w : hary350643
help me thanks broter
gan jadi artinya kalu mau instal ubuntu full semua partisi harus dibersihin dulu yah?, dan kalau nggak mau data kita yang sebelumnya ilnag kta harus buat DUAL OS , benar apa salah gan?
BalasHapusYahh bener gan.
HapusCara install remastersys nya gimana gan??
BalasHapusDi ubuntu versi berapa gan?
HapusMas ini saya mau ngeremove winndowsnya, tapi data di D/E tdk mau hilang itu bisa gak ya? Atau emang harus di backup dulu?
BalasHapusBisa aja mas asalkan yang dihapus data C nya aja.
Hapusgan jadi gini. saya kan skrg posisi lagi di win 10. nah saya pengen install ubuntu buat jadi single os aja. pertanyaannya. perlu gak saya buat partisi baru? apa proses buat partisi di skip aja? sorry nih gan ane masih awam :D
BalasHapusNggak perlu gan, nanti file system ubuntunya disimpan di partisi file system windows 10 sebelumnya.
HapusNice.... infonya.
BalasHapusbikin tutor yang pake hdd lama dong min yg sudah terpartisi dan terdapat system windows-nya tanpa menghapus system dan data pribadi lain-nya tersebut.
thanks admin
cheer
BalasHapusRAM saya 16GB gan, kalo di hitung jadi besar bgt nanti SWAP e gan. Satu lagi gan, knp pas installasi tepatnya waktu loading sebelum milih bahasa buat instalasi laptop selalu tiba tiba mati, saya pakai USB bootable gan. Mohon pencerahan nya :D
BalasHapusCoba dengan DVD gan.
Hapusgan haruskah di ubuntu 16.04 Lts menggunakan memori swap pada saat menginstal?
BalasHapusSebaiknya begitu gan.
Hapusmohon pencerahannya ya gan :)
BalasHapusmaaf admin, saya muashare ulang di blog saya admin, tp saya akan memasukkan link dr blog ini admin
BalasHapusOke siap.
Hapusmin sya ud ngikutin tutor di atas, tetapi pas instal muncul keterangan "create bla bla bla failed" ud gt gk bisa instal, ud coba 3 kali tetep ky gt.
BalasHapusgm ya??
bang
BalasHapusbisa ngobtol di line gak
Boleh, email aja ya ntar dikasih id LINE.
HapusGan klo restart, cabut flashdisk gk?
BalasHapusBang minta akun facebook dong
BalasHapusRivan Aditia
HapusMembantu banget tutorial nya pake gambar.
BalasHapusTapi sayang kayanya saya ada kesalahan saat instalasi nya, karna awam banget sama linux, waktu itu si pernah instal kali tapi udah lama.
Saya 2 kali instal, instal pertama iseng tanpa liat tutorial, dan pas saya cek disk, free space nya ada sekitar 15gb, kayanya instalan windows ga kehapus min, jadi saya coba instal ulang. Dan yang ke 2 saya coba liat disini tutor nya, tapi kayanya hdd jadi bersih nih data data pada ilangðŸ˜
Jangan lupa kunjungan balik nya ya min
Buat partisi baru terlebih dahulu kalau mau install ubuntu, untuk jaga-jaga supaya data dipartisi lain tetap aman.
HapusGab kok ane pas booting pake usb yang muncul malah
BalasHapusminimal bash-like line editing is supported
Flashdisk kan? USB 2.0 atau 3.0?
Hapuskenapah setiap saya cabut fd nya malah error
BalasHapusCabutnya pada tahap yang mana?
HapusSelah install ubuntu terus install windows 7 bisa ?
BalasHapusYa bisa-bisa aja gan.
HapusGan saya mau ngeremove windows saya, saya pakai windows 8.1 mau ubah pakek os ubuntu aja. windows 8.1 nya dihapus. tapi data di D/E tdk mau hilang itu bisa gak ya? berarti setelah install ubuntu tidak perlu intall driver lagi?
BalasHapusBisa, bikin partisi baru untun ubuntu atau file system ubuntu disimpan di data sistem windows 8.1 sebelumnya. Sepertinya tidak perlu lagi.
Hapussangat membantu
BalasHapusGan kalo mau buat dual os ..tpi ram laptop saya cuman 4gb itu bisa gak gan
BalasHapusBisa kok gan. RAM saya juga 4GB kemarin waktu Dual OS. Lancar-lancar aja tuh.
HapusGan recom ubuntu yang bagus apa gan 17.04 susah buat di maenin software offline.
BalasHapusUbuntu 12.04 lumayan sepertinya.
Hapuskalo di pake di notebook acer bisa gk kak??
BalasHapusIni syarat install ubuntu :
Hapus1. 700 MHz processor (about Intel Celeron or better)
2. 512 MiB RAM (system memory)
3. 5 GB of hard-drive space (or USB stick, memory card or external drive but see LiveCD for an alternative approach)
4. VGA capable of 1024x768 screen resolution
5. Either a CD/DVD drive or a USB port for the installer media
6. Internet access is helpful
ok,, mkasih banyak kak (y)
BalasHapusIya sama-sama. Intinya spesifikasi minimalnya harus segitu.
Hapusgan ane mau nginstall ubuntu posisi pake windows 8,1. kan di laptop ane hardisknya 500 gb kurang lebih yang 150 gb buat partisi disk C (untuk menyimpan System windows & instalations aplications), nah yang sisanya 350 gb buat nyimpen file data pribadi file document, music, videos, software dll. pertanyaanya??? di linux ubuntu ini bisa ga di buat dua partisi hardisk seperti di windows yang saya pakai atau membagi dua partisi untuk kebutuhan tsb, yang 150 gb buat file system, yang 350 gb buat data file document, music, video, software dll sbg nya??? mohon pencerahannya (maklum dan ane masih newbie sama os ini.
BalasHapusBisa saja kok gan. Nanti partisi di Windows akan terbaca kok ketika buka Ubuntu.
HapusGan saya nginstal ubuntu 14.04 kok lama banget ya, mungkin sudah 1 jam lebih, kenapa ya
BalasHapusBisa jadi hard disk rusak atau file OS corrupt.
Hapusgood job .. sangat bagus admin. gw.. ijin copas yaa..... buat belajar
BalasHapusOke siap gan.
HapusSangat bermanfaat untuk saya, terimakasih sudah membuat artikel yang sangat keren.
BalasHapusAlhamdulillah.
Hapuscara untuk file di disk d dan e nya yang dulu engga hilang, gimana cara partisinya?
BalasHapusGak maksud gan hehe. Coba kata-katanya diulangi dengan singkat padat dan mudah dimengerti (y).
HapusThe "grup-efi-amd64-signed" packed failed...
BalasHapusItu gimana ngatasinya gan?? Saya dari win 10 mau migrasi ke ubuntu. Tapi disk D dan E jgn diformat/data tetap ada.
min bantuin dong.. kok ane pas masuk boot gak keluar grubnya win & ubuntu ya?? malah langsung ke ubuntu.. padahal ane mau dualboot #newbie tolong bantu 😀
BalasHapusCoba searching di google dengan keyword "grub dual boot gak muncul". Nanti akan ada artikel yang membahas mengenai masalah ini.
Hapusmin mau tanya kok punya ane pas masuk bot langsung ke ubuntu,, kgak masuk ke grubnya win & ubuntu . mohon solusinya
BalasHapusCoba searching di google dengan keyword "grub dual boot gak muncul". Nanti akan tampil artikel yang membahas mengenai masalah ini.
Hapuskok bingung ya...itu berarti install ubuntunya di partisi yang logical ya?
BalasHapusterima kasih sangat membantu
BalasHapusgan mau nanya, kan kalo pake OS windows 7,8,8.1,10 setelah beres penginstalannya pasti di lanjut untuk instal driver (wifi, NVDIA dll) yang dari kaset bawaan pabriknya ataupun pake driver pack online, nah kalo untuk ubuntu bisa di instal juga driver bawaan pabriknya atau tidak gan ?
BalasHapusKayaknya harus instal online melalui terminal
HapusGan Instal Ubuntu nya, offline atau online ?
BalasHapusoffline kok
HapusGan kalo pesan eror "fsyncing/dev/sdb1 input/output eror". Maksudnya apa? Terus instalasi mesti saya lanjutin gak ya?
BalasHapusgan mau naya nihh, ketika mau bootable enakan makek rufus atau ultra iso gan.
BalasHapusmohon pencerahannya. sedang proses migrasi, terimakasih mas
Saya sih pakenya rufus
HapusMas kok balik lagi balik lagi yah. padahal sesuai dengan tutorial ni sih. misal ngbrol via WA bisa ngak mas?
BalasHapusBisa mas email aja ke rivanaditia06@gmail.com nanti saya kasih nomer WA
HapusMendukung fitur layar sentuh nggak mas?HP Pavilion X 360 Convertible
BalasHapusSangat membantu gan
BalasHapusMas..mw tnya ni ?
BalasHapusPosisi os skrng w.10
mw jdi kn single os ubuntu 17.10
klo dh msuk ke install type
Lansung klik "erase disk atau somenthing else" mas ?
Klo erase disk tidak menghilangkan Data di D atw E kn ?
trus klo erase disk apa sdh otmatis membuat data sprti swap area dan root ?
Kalo erase disk itu menghapus keseluruhan data baik di partisi D dan E. Kalo untuk Swap dan root bikin manual
HapusMaaf pak...mau nanya...kan udah selesai install ubuntunya trus mau instal driver vga nya gimana itu...
BalasHapusPada menu Software & Update
Hapussori gan mau nanya. saya mau instal ubuntu 16.04 yg kedua kali ini krn ubuntu saya error. waktu instal yg pertama dulu swap area 4GB. sisanya 496GB journaling ext4 file system. bisa ndak saya instal ulang ubuntu tanpa menghapus file pribadi?
BalasHapusBisa, Buat partisi baru
Hapusmaaf kalau mau menjadikan laptop dual boot (Kali linux dan Ubuntu TLS 16.04) bisa nggak gan? kalau bisa, caranya gimana?
BalasHapusCara apanya dulu nih?
Hapusmas boleh minta wa nya gak?
BalasHapusEmail aja ke rivanaditia06@gmail.com
Hapusdi share terus ilmunya. bermanfaat banget soalnya
BalasHapusMy blog
terimah kasih sangant bermanfaat.
BalasHapusYa sama-sama
HapusThanks you
BalasHapusYa sama-sama
Hapusterima kasih banyak bro..
BalasHapusOke sama-sama.
Hapusthanks
BalasHapusOke sama-sama
HapusGan kok pas mau masuk boot ada tulisan failed to load idlinux.c32
BalasHapusAlhamdulillah. Beralih dari bajakan ke yang halal. Terima kasih
BalasHapusMo tanya mas, kalau yg ubuntu 17..., apa langkah2 nya sama dg yg 16....ya cara instalnya,
BalasHapussama kok
HapusKalau dual boot kaloumau balik ke windows lagi itu gmna
BalasHapusHapus partisi Linux nya
Hapusini buat intel sama amd sama aja mas ?
BalasHapusYa bener
Hapusinstall sukses cuma menu wifi kok ga ada.
BalasHapusapa harus install driver ulang ?
Coba cek di Pengaturan
Hapusmin saya mau tanya dong.. saya install linux dual boot tapi pada saat install saya saya tidak melakukan partisi(tidak pilih yg something else, malah milih yg pilihan atas), bagaimana cara mengatasinya,jadi otomatis ada dual os pada local disk C nya
BalasHapusBaru bacabaca ubuntu asyik juga pingin nyoba
BalasHapusterimakasih sangat membantu
BalasHapusGan, kalau udah pernah instal ubuntu, terus mau instal ulang, cara nya gimana gan? Apa harus hapus dualbotnya terlebih dahulu trs instal lagi, atau gimana?
BalasHapusHarus hapus dual boot nya
HapusMas..mengapa ya kalo install OS dr flashdisk..flashdisknya harus dibuat bootable..? Misal tancapkan flashdisknya..buka file exe nya trus langsung install..apakah hasilnya berbeda?
BalasHapusgan itu instalnya pakek koneksi gk?
BalasHapusGak kok
Hapus